Senin, 30 Mei 2011

Apa yang kita tahu tentang Mesjid Al Aqsa?

Rasulullah SAW bersabda :
Janganlah kamu berziarah kecuali pada tiga masjid, masjidku ini (Masjid Nabawi), Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha”. HR Muslim.
Adakah kita perhatikan setiap kali disebut akan nama "MESJID AL AQSA" maka media lokal (Arab) maupun media international, akan menampilkan gambar Dome of the Rock dan tidak lain tujuan utama sebenarnya adalahpembodohankepada dunia.
HATI-HATI !!!
 Maka banyak orang Muslims dan Non-Muslims, dengan maksud yang berbeda-beda telah membuat kesalahan dengan mencetak dan menyebarluaskan gambar itu (Masjid Al Aqsa). Umat Muslim mengirim kemana-mana, dirumah maupun di kantor. Akhirnya anak-anak tertipu dan tidak bisa membedakan kebenaran dari dua mesjid.
Apa yang akan terjadi bila Mesjid Al Aqsa yang sebenarnya dihancurkan???
Apa yang akan kita lakukan???
Tidak ada yang mengutuk atau mempersalahkan, Kebingungan antara Mesjid Al-AQSA dan Mesjid QUBAH AS-SAKHRA yang telah didirikan itu.
Umat Muslim harus tahu dan menyadari kesalahan ini. Dan membuat penjelasan sebenarnya kepada anak maupun masyarakat umum tentang Masjid al-Aqsa.
Perhatikan letak keduanya

Dan ini adalah Masjid Quba Al Sakhra



 Hampir seluruh Media TV dan Internet menyatakan Mesjid QUBAH AS-SAKHRA adalah  Mesjid Al-AQSA
"sungguh suatu Dusta yang besar"
Sebagian orang mengatakan ini adalah
Masjid Khalifah Umar Bin Khattab ra.
yang dibangun setelah
penaklukan Baitul Maqdis
yang pertama kali.


Dan ini lah gambar sesungguhnya Mesjid Al-AQSA


Tujuan utama media Yahudi (dengan eksploitasi berita di CNN) menyamarkan Masjid Sakhra sebagai Masjid Aqsa adalah agar Yahudi bisa menghancurkan Al Aqsa dan membangun “Solomon Temple” (Kuil Sulaiman) pada bekas reruntuhan Al Aqsa.

Umat Yahudi meyakini dalam Kitab Perjanjian Lama (Taurat) bahwa akan datang diakhir zaman seorang yang mereka anggap sebagai dewa penolong Yahudi yang dinamakan “Messiah” (Al Masih, dalam bahasa Arab) apabila mereka mengadakan ritual agama di Solomon Temple dengan mempersembahkan sapi betina berwarna merah (Al Baqarah)



Lantas, setelah mebaca tulisan ini anda percaya atau tidak silahkan dicari kebenarannya dan sampaikanlah pada Umat Islam akan kebenarannya.

Minggu, 29 Mei 2011

AKSI GEMA PEMBEBASAN 20 MEI 2011 DIDEPAN GEDUNG ISTANA NEGARA INDONESIA





GEMA PEMBEBASAN Wilayah DKI RAYA 
Pada Hari Jum'at Melakukan Aksi dan Menyeru Kepada Penguasa Untuk

"Mengganti Sistem Hari ini (Demokrasi) Dengan Syariah Islam dan Khilafah"


Ratusan Aktivis Ikhwan dan Akwat Gema Pembebasan Wilayah DKI RAYA
Menyeru Syariat Islam, Khilafah, dan Seruan seruan "Allahhu Akbar" diwaktu waktu Aksi 



















Alhamdulillah, Aksi Berjalan Damai dan Tanpa Kekerasan
Dan Hijab Peserta Aksi Terpisah Antara Ikhwan dan Akhwat (tidak berbaur)


Aksi Ini Di Koordinarori Langsung Oleh Ketua Pusat Gema Pembebasan
Saudara "Akmal Nasition"



Semoga Perjuangan Ini Allah Berkahi dan Ridhoi. 
Semoga Allah Membalas Langkah Ikhlas Para Aktivis
Yang Ikut Berjuang Kembali "Melangsungkan Kehidupan Islam" Dengan
Syariah dan Khilafah
Kami Yakin Akan Kabar Gembira Yang Rosulullah SAW Sampaikan Kepada Kaum Muslimin

“akan datang suatu masa kenabian sekehendak Allah, kemudian dia akan berakhir, kemudian datang masa Khalifah Rasyidin sesuai dengan garis kenabian itu sekehendak Allah, kemudian ia akan berakhir, kemudian akan datang masa para para Raja sekehendak Allah, kemudian alan berkhir. Kemudian menyusul masanya para Diktaktor sekehendak Allah, kemudian ia akan berakhir pula. Kemudian akan datang kembali masa Khalifah Rosyidin dengan garis garis kenabian yang akan meliputi seluruh permukaan bumi ini”.

(Hadist Riwayat Imam Ahmad)

Kamis, 26 Mei 2011

JERITAN PENA YANG KUTULIS DI LAPTOP

Kepada semua orang yang ikhlas dalam Perjuangan ini ! ! !

      Kepada seluruh pemuda dan pengemban Dakwah diseluruh penjuru dunia manapun anda berada
 
      Musuh musuh kami mengatakan: “Kami harus mengancurkan Islam, karena ia adalah satu satunya sumber kekuatan kaum Muslimin. Kami harus menguasai mereka, Islam sangat menakutkan bagi kami, maka untuk menghancurkannya kami menghimpun segenap kekuatan yang ada pada kami, jangan sampai kami dielan bulat bulat oleh Islam..”

      Kini apa yang telah engkau lakukan, wahai para pemuda dan pemudi, para pengemban Dakwah, kaum muslimin. 

      Dengan Islam engkau dapat membersihkan jagat raya ini dari segenap upaya musuh musuhmu yang hendak menghancurkanmu. Persis seperti apa yang dikatakan oleh poitisi politisi barat hari ini. “kenapa engkau RAGU RAGU” ??? Ambilah demi kejayaanmu, supaya engkau tidak dihancurkan Allah dengan siksaNya. Dan yakinlah bahwa umat islam akan pasti akan memenangkan perjuangan dengan Islam.

      Coba engkau baca dan engkau renungkan Hadist Rosulullah SAW ini dengan mata dan hatimu:

“akan datang suatu masa kenabian sekehendak Allah, kemudian dia akan berakhir, kemudian datang masa Khalifah Rasyidin sesuai dengan garis kenabian itu sekehendak Allah, kemudian ia akan berakhir, kemudian akan datang masa para para Raja sekehendak Allah, kemudian alan berkhir. Kemudian menyusul masanya para Diktaktor sekehendak Allah, kemudian ia akan berakhir pula. Kemudian akan datang kembali masa Khalifah Rosyidin dengan garis garis kenabian yang akan meliputi seluruh permukaan bumi ini”.

      Wahai saudaraku seMuslim, wahai para pemuda dan pemudi, wahai para pengemban Dakwah Islam dimanapun anda berada, persiapkanlah diri kalian untuk menjadi pembela Islam, bukan malah menjadi musuhnya. 

      Allah SWT akan meridhoi kalian, dan manusiapun akan menerima kalian dan kalianpun akan bahagia, Insya Allah. Rakyat kalian akan datang berbondong bonding meminta kalian memimpin mereka mengadakan Revolusi Dunia yang belum pernah dikenal oleh sejarah.
Wahai para pemuda dan pemudi pengemban Dakwah Islam.

      Rasulullah SAW menyeru kaum Quraisy untuk bersama sama dengan beliau mengembangkan Islam. Beliau menjanjikan mereka bahwa dengan Islam itulah mereka akan dapat mengatur seluruh jagat raya ini. Ada yang enggan dengan seruan itu, ada pula yang menyambut dengan Iman dan  tewas sebagai para pejuang keadilan yang menang yang tersebar diseluruh penjuru dunia.

      Rasulullah SAW menjanjikan kepada kita semua bahwa Agama kita akan yang menccakup Syariat Islam akan meliputi seluruh permukaan bumi ini, dan janjinya itu bukanlah sebuah keragu raguan lagi.

      Dan janganlah kalian menampatkan diri kalian dengan orang-orang yang akan dicatat oleh sejarah sebagai manusia terkutuk sepanjang masa, akan tetapi kelompokanlah diri kalian dalam orang orang yang senantiasa memperjuangkan Islam tegak kembali

      Allah SWT maha mampu memenangkan dirinya, namun kebanyakan manusia tidakmengetahui hal itu. 

  
    Konfrensi dibulan Radjab akan menjadi sebuah langkah dari sejuta langkah yang akan dicatat sebagai bentuk peng upayakan melangsungkan Islam dimuka bumi dalam proses perjuangannya. Apakah anda senantiasa mengupayakan diri anda tercatat dalam kumpulan orang orang yang senantiasa memperjuangkannya atau tidak. Atau malah sebaliknya. Life is Choice

MEMAKNAI ARTI MILITANSI DALAM DAKWAH




Terbesit dalam pikiran saya dulu bahwa kalau ada orang yang menyebut “widih Miltan” lansung dalam pikiran saya adalah pasti kemana mana selalu pakai atribut lereng, sibol militer, mukanya garang, jutek, apalagi kalau ngomong ceplas ceplos (gak asik) ;-p

            Tapi perlu dibahas dulu kenapa ada istilah “Militan” darimana sih kok bisa ada sebutan itu. Nah ternyata kata itu muncul dari kata Militer, dan Militer dimanapun sedah jelas keberadan dan gugurnya disebut pahlawan :-p .

            Jadi ternyata sifat sifat Milter seperti disiplin, tergas, punya keahlian khusus, berani dan yang pasti memperjuangkan sesuatu hal (biasanya wilayah dan instruksi Idiologi) maka sifat sifat itu disebut Militan.

Lalu kaitannya apa dengan Dakwah, kok ada sebutan “oh, orang ini Militan”.

            Sama layaknya tentara, seorang Aktivis Islam Idiologis juga punya sebuah harapan yang harus dicapai, kalau saya sih Syariah dan Khilafah (tau deh, anda) :-p
Nah dari tujuan itu maka saya harus displin dalam pembinaan, belajar, meningkatkan iman dan takwa, bersegera pada Syariat Islam, dan yang pasti melakukan aktivitas Dakwah (mencegah yang buruk dan melangsungkan yang baik baik). Nah hal ini pasti melahirkan sebuah gerak yang terarah dan terprogram sehingga apabila dijalankan dengan sesuai ketentuan. “orang orang seperti itu yang dapat dibilang mempunyai militansi dalam Dakwah” kalau tidak demikian yah berarti tidak :-p
Jadi Militan itu gak mesti kemana mana pakai atribut Militer, wajah sangar, jutek, senggol dikit bacok, apalagi ngomongnya nyelekit.. upsss Nyindir.com :-p

Teringat waktu saya kuliah dengan segala fenomenanya Kampus yang lingkungannya rada rada sekuler.

            Dulu saya orang yang paling malas kalau denger ada orang ngomong Organisasi Islam tertentu yang memperjuangkan kembali tegaknya Syariah dan Khilafah dan selalu pakai bendera warna hitam dan putih bertuliskan “La Illahaillallah Muhammad Rosulullah”. Boro boro mau diskusi Syariah dan Khilafah, denger nama Organisasinya saja saya malas.

            Tapi ada seorang “Pelajar” dari Organisasi Islam itu yang melihat ketidak sukaan saya terhadap langkah dan geraknya dikampus saya, dan lalu dia mulai mendekati saya dengan memberikan saya selembar bertuliskan Al Islam (wah tapi gak saya baca, saya taruh ajah di tas dan selipan buku sampai numpuk)
            Sebelumnya saya ingin cerita dulu nih “kenapa saya gak suka sama Organisasi Islam tersebut” (tapi dulu yah ;-p )

            Semua dikarenakan beberapa oknum oknum dari “pelajarnya” yang tak pandai pandai amat dalam menyampaikan dan mengajak pada dakwah “melangsungkan Kehidupan Islam” dengan Syariah dan Khilafah. Tahun 2007 saya dibodoh bodohi dan dikatan “antum tak paham agama yah, kenapa masih berkutik dengan langkah antum yang pragmatis (dulu saya anak LDK yang dibina oleh kakak kakak )I( )”. Kata kata itu sungguh mengiris hati, memanaskan darah, dan membuat saya menGeneralisir bahwa “ini toh caranya aktivis menyampaikan Dakwahnya”. Saat itu saya mulai menilai ini tidak terlepas dari induknya yaitu Organisasi Islam tersebut. Sampai akhirnya saya dikampus beruntung aktif diberbagi kegiatan keMahasiswaan dan ke Organisasiaan Kampus sehingga bisa dibilang “banyak temannya” hehe narsis.com

            Karena kekesalan saya terhadap beberapa pelajar pelajar Organisasi Islam tersebut. Dikampus saya tampil sebagai tokoh mahasiswa yang menghalang halangi langkah dan gerak pelajar pelajar itu untuk berDakwah. Hikss hikss nyesel.com :’(

            Namun seorang pelajar yang saya sebut tadi justru malah sering menemui saya, bahkan sering saya amati “dia sengaja menunggu saya” dan memberikan beberapa kali undangan terkait kegiatan Dakwah (tapi saya dulu tak pernah mau hadir).

            Setelah tiga tahun berlangsung saya berfikir dan akhirnya saya mencoba mempelajari arah perjuangan dari Organisasi Islam tersebut. Dan MASYA ALLAH, SAYA MOHON AMPUN SAMA ALLAH KARENA SAYA MENGHALANG HALANGI AKTIVITAS DAKWAH “MELANGSUNGKAN KELANGSUNGAN HIDUP ISLAM” DENGAN SYARIAH DAN KHILAFAH. 

            Dan akhirnya saya sesali dan minta maf pada teman-teman “pelajar Organisai Islam” tersebut, lalu saya putuskan untuk “Ngaji” (walau ada  tahapan alurnya lagi sebenernya) hehehe :-p

Upss... Balik ke topik bahasan dan lupakan curhatan saya :-)
Jadi seorang yang Militan terus bergerak apapun yang terjadi walau ada upaya upaya yang menghalang halangi aktivitas DakwahNya. Atau kita bisa lihat dari seberapa besar waktu yang digunakan dalam hal upaya mempercepat tujuan Dakwahnya (“melangsungkan keberlangsungan hidup islam” dengan Syariah dan Khilafah).

            Awas jangan kejebak kaya Mr.x yang keluar dari pekerjaan dengan alasan pekerjaannya menyulitkan dia untuk berDakwah.... eah ternyata setelah keluar dari pekerjaannya Dakwahnya sama saja seperti dia belum keluar dari pekerjaan. Dan dengan entengnya menyalahkan keadaan dan mengatasnamakan TAKDIR. Padahal dia paham loh ini prihal “PILIHAN”. Allah SWT menegaskan dalam Ayat Ar-Ra’ad 11

“........Seseunggunya Alllah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka”

So, mari kita bergerak dan terus berjuang untuk menegakan Khilafah yang dijanjikan  sebagai kabar gembira yang harus disambut dengan uapaya karena hal tersebut suatu hal yang pasti akan terjadi.

. DALAM WAKTU DEKAT INI AKAN ADA AGENDA “KONFRENSI RADJAB” YANG AKAN DILANGSUNGKAN OLEH HIZBUT TAHRIR INDONESIA DI BEBERAPA KOTA KOTA BESAR DI INDONESIA. MARI GENCARKAN KONTAK DAN TERUSLAH BERDAKWAH KAWAN. SAMPAI YANG BENAR ADALAH BENAR DAN YANG SALAH ADALAH SALAH

“......Maka sesungguhnya kewajibanmu hanyalah menyampaikan, dan kewajibanku adalah membuat perhitungan” (TQS: Ar-Ra’ad 40)

RAILAH DUKUNGAN DARI MASYARAKAT AKAN BENTUK KESADARANNYA TERHADAP SYARIAH, KHILAFAH, DAN SYARIKAH (SKS), SEBANYAK BANYAKNYA DILUAR TARGET YANG TELAH DITETAPKAN UNTUK MEMPERSATUKAN KITA DALAM SATU BARISAN DAKWAH SEHINGGA PERTOLONGAN ALLAH AKAN SEGERA TIBA PADA KITA

“........Seseunggunya Alllah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka”

SAYA UCAPKAN “SALAM JUANG” UNTUK TEMAN TEMANKU YANG IKHLAS DALAM DAKWAH. SEMOGA ALLAH MENGANTARKAN DIRIMU KE SYURGANYA DENGAN AMAL AMALMU DALAM KEBAIKANMU. ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHHI WA BAROKATUH